Inovasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka Dalam Rangka Mendukung Peningkatan Kompetensi dan Akselerasi Lulusan Calon Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang
Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar sebagai salah satu jurusan di Universitas Negeri Semarang untuk ambil bagian dan berkewajiban dalam memfasilitasi mahasiswa melalui program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka dengan menjalin kerja sama dengan berbagai mitra. Adapun ruang lingkup kegiatan program studi dalam menerapkan kerja sama kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) ini melalui pengembangan kurikulum dan implementasi kurikulum MBKM UNNES tahun 2020 berbasis Outcome Based Education (OBE). Pengembangan kurikulum Jurusan PGSD diwujudkan dalam kegiatan berupa: 1) Pengembangan kurikulum program studi yang mencakup perencanaan, proses pembelajaran, penilaian, dan evaluasi pembelajaran; 2) Perumusan kebijakan tentang implementasi program kerjasama kurikulum merdeka belajar-kampus merdeka (MBKM) di tingkat prodi; 3) Penyusunan panduan/pedoman yang menjadi acuan program kerja sama kurikulum dan implementasi MBKM di tingkat program studi; 4). Penyusunan Prosedur Operasional Baku (POB) dalam implementasi kerjasama kurikulum merdeka belajar-kampus merdeka; serta 5) Pengembangan model kerja sama kurikulum antar program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Konsep MBKM ini menekankan agar mahasiswa memiliki pengalaman yang baik (good practices) dari aspek hard skill maupun soft skill. Maka program kerjasama kurikulum MBKM harus memiliki prosedur operasional baku dalam implementasi kerjasama kurikulum MBKM, sebagai acuan dalam program kerjasama yang dikembangkan. Pengembangan kurikulum Merdeka Belajar secara komprehensif artinya kurikulum yang dikembangkan secara luas dan lengkap meliputi perencanaan, proses pembelajaran, penilaian, dan evaluasi pembelajaran termasuk mekanisme dan prosedur konversi, serta penjaminan mutu yang berbasis pada capaian pembelajaran lulusan program studi. Pengembangan kurikulum Merdeka Belajar secara inovatif artinya mewujudkan pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel menuju kultur pembelajaran yang inovatif, tidak mengekang, dan sesuai dengan kebutuhan capaian pembelajaran mahasiswa (aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan). Prinsip dalam pengembangan kurikulum Merdeka belajar adalah “pengembangan keterampilan lulusan” yang mengacu pada capaian lulusan baik soft skill maupun hard skill agar lebih siap dan relevan memenuhi kebutuhan zaman.

Tahapan yang telah dilaksanakan prodi PGSD UNNES dalam implementasi kurikulum sebagai berikut: 1) Draft dokumen kurikulum MBKM Jurusan PGSD. Draf tersebut baru sampai pada tahap FGD internal jurusan dan akan dilanjutkan dalam FGD eksternal dengan mitra sebagai bentuk uji publik., 2) Pertukaran mahasiswa secara mandiri dengan perguruan tinggi mitra. Program permata mandiri yang sedang terlaksana dengan prodi PGSD UNDIKSHA, UNG dan UNP. 3) Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) di Kabupaten Semarang; dan 3) Asistensi Mengajar di tingkat Satuan Pendidikan di Kota Semarang yang dilaksanakan di 40 Sekolah Dasar dan diikuti oleh 320 mahasiswa.